Nama : M. Arif Renaldi
Nim : 09031281320023
1.Function
Fungsi adalah suatu bagian dari program yang
dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas tertentu dan letaknya
dipisahkan dari bagian program yang dijalankan.Sebuah function berisi sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama.
Nama ini selanjutnya dapat dipanggil beberapa kali di beberapa tempat dalam
program.
Tujuannya:
1. memudahkan dalam mengembangkan program. Program dibagi menjadi
beberapa subprogram kecil, sehingga hal ini menjadi kunci dalam pembuatan
program terstruktur.
2. menghemat ukuran program, karena beberapa perintah yang sama dan
dijalankan beberapa kali dalam program dapat dijadikan satu kali saja dalam
suatu function, kemudian function tersebut dapat dipanggil berulang kali.
Contoh Function :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void garis(); // prototype function
void main() // main function
{
clrscr();
garis(); // panggil function
cout << “NIM NAMA MAHASISWA” << endl;
garis(); // panggil function
cout << “M0197001 AMIR HAMZAH “ << endl;
cout << “M0197002 PAIMAN” << endl;
garis(); // panggil function
}
void garis() // detail function
{
int i;
for(i=0;i<=40;i++)
{
cout << “-”;
}
cout << endl;
}
2. Procedure
Prosedur adalah sekumpulan perintah yang merupakan bagian dari program
yang lebih besar, yang berfungsi mengerjakan suatu tugas tertentu.
Prosedur atau kadang disebut subrutin / subprogram biasanya relative
independent terhadap bagian kode program yang lain. Atau sebenarnya
prosedur dapat berdiri sendiri. Keuntungan menggunakan prosedur adalah:
- mengurangi duplikasi kode program.
- memberikan kemungkinan penggunaan kembali kode untuk program yang lain.
- memecah masalah yang rumit dalam masalah-masalah yang lebih kecil dan lebih mudah diselesaikan.
- membuat kode program lebih mudah dibaca.
- dapat digunakan untuk menyembunyikan detil program.
contoh procedure :
Program Penjumlahan_2_bilangan;
uses crt;
var bil1,bil2: integer;
Procedure jumlahkan;
var hasilJum: integer;
begin
hasilJum := bil1+bil2;
writeln('hasil penjumlahan: ',hasilJum);
end;
BEGIN
clrscr;
writeln('masukan 2 bilangan');
write('bilangan pertama: '); readln(bil1);
write('bilangan kedua : '); readln(bil2);
jumlahkan;
END.3. Array
Array adalah suatu tipe data terstruktur yang dapat menyimpan banyak
data dengan suatu nama yang sama dan menempati tempat di memori yang
berurutan serta bertipe data sama pula.
Array dapat diakses berdasarkan indeksnya. Array umumnya
dimulai dari 0 dan ada pula yang dimulai dari angka bukan 0. Pengaksesan
larik biasanya dibuat dengan menggunakan perulangan (looping). array dapat di bedakan berdasarkn jumlah dimensinya.
-
Dimensi satu.Array ini biasanya digunkan hanya untuk menyimpan nilai tunggal, seperti umur karyawan, atau semua tipe data yang tungga.
-
Dimensi dua. Array ini biasanya digunkan untuk mengakses tabel ataupun matriks pada matematika yang memerlukan 2 dimensi.
-
Multi dimensi. Array ini sangat jarang digunkan, karena sangat jarang ada program yang memerlukan penapungan data secara multi dimensi atau lebih dari 3 dimensi. oleh karena itu array multi dimensi jaranf digunkan.
Contoh array :
namespace
Array1Dimensi
{
class
Program
{
public
byte
banyak;
//property
public
static
void
Main(
string
[] args)
{
Arr arre =
new
Arr();
//deklarasi Class Arr
arre.Masuk();
//panggil method Masuk dr class Arr
Console.WriteLine();
Console.Write(
"Press any key to continue . . . "
);
Console.ReadKey(
true
);
}
}
class
Arr
{
public
void
Masuk()
{
Program pro =
new
Program();
//deklarasi Class Program
string
[] nama;
//deklarasi Array
Console.Write(
"masukkan banyak elemen array = "
);
pro.banyak = Convert.ToByte(Console.ReadLine());
//input mengunakan property Class program
Console.WriteLine();
nama =
new
string
[pro.banyak];
//inisialisasi array
//mengisi Array
for
(
byte
i = 0; i<pro.banyak; i++)
{
Console.Write(
"Masukkan nama mahasiswa ke {0} = "
,i+1);
nama[i] = Console.ReadLine();
}
Console.WriteLine();
//menampilkan Array
for
(
byte
i = 0; i<pro.banyak; i++)
{
Console.WriteLine(
"Nama maha siswa ke {0} adalah = {1}"
,i+1,nama[i]);
}
}
}
}
Perbedaan Fungsi dan Procedure
Fungsi dapat mengembalikan suatu nilai yang dapat digunakan dalam ekspresi. Sedangkan, prosedur tidak memiliki nilai yang berhubungan dengan namanya. Fungsi digunakan untuk membuat operasi-operasi yang tidak ada dalam fungsi utama. Sedangkan, prosedur digunakan untuk menstrukturkan suatu program dan untuk memperbaiki kejelasan dan keumumannya.